Hari/Tanggal : Kamis, 21 November 2019
Pertemusn ke : 17, ( Kelas VI G )
3. Kepedulian Rasulullah saw. terhadap Lingkungan
Kepedulian Rasulullah saw. bukan hanya pada ibadah seperti salat, tetapi beliau pun peduli terhadap lingkungan hidup. Hal itu tercermin pada perilaku beliau antara lain, sebagai berikut.
a. Nabi Muhammad saw. sangat hemat dalam mempergunakan air; itu dibuktikan pada anjuran beliau agar tidak berlebihan dalam pemakaian air dalam berwudu’.
b. Nabi Muhammad saw. mengajarkan agar tidak melakukan kerusakan di muka bumi ini.
4. Nabi Muhammad saw. sebagi Pembawa Rahmat bagi Alam Semesta
Anak-anak, tahukah kalian, Nabi Muhammad saw. diutus oleh Allah Swt. sebagai Rahmatan lil Ălamín atau sebagai pembawa kasih sayang bagi alam semesta ini? Tentunya kalian ingin tahu lebih jauh apa tujuan Nabi Muhammad saw. berdakwah.
Tujuan dakwah Nabi Muhammad saw. adalah untuk mengubah keadaan masyarakat Jahiliyah menjadi masyarakat yang sejahtera berdasarkan agama Tauhid, yaitu agama yang menyakini bahwa Allah Swt. adalah Tuhan Yang Maha Esa. Misi kedamaian dan kesejahteraan hidup tersebut bukan hanya bagi bangsa Arab ketika itu, tetapi juga bagi seluruh alam sampai sekarang dan akhir zaman.
Nabi Muhammad saw. selain mengajak kaumnya untuk mengutamakan kemurnian aqidah dan selalu menyembah Allah Yang Maha Esa. Beliau juga menanamkan akhlak terpuji yang membawa kebaikan manusia hidup di dunia hingga akhirat. Salah satu sifat terpuji yang dapat kita cermati, ketika beliau dan pengikutnya hijrah ke Kota Madinah adalah beliau mampu menanamkan sikap persaudaraan antara kaum pendatang (Muhajirin) dengan kaum An¡ar sehingga mereka saling menolong untuk
menciptakan daerah yang tertib dan aman. Di samping itu, masyarakat berperilaku sopan santun sesuai ajaran Rasulullah saw. Sebagai umat Nabi Muhammad saw., kita harus menjunjung tinggi ajaran beliau, misalnya kita menghormati orang yang lebih tua dan menyayangi orang yang lebih
muda. Kita berperilaku sopan dan bertutur kata santun terhadap orang tua, guru dan masyarakat sekitar. Juga kita menjaga lingkungan kita agar selalu bersih karena ”Kebersihan adalah sebagian dari iman.”Oleh sebab itu, kita tidak membuang sampah di kali atau selokan karena selokan yang penuh sampah akan dangkal, saluran air tidak lancar sehingga di musim hujan, daerah tersebut menjadi banjir. Kita harus peduli terhadap lingkungan sekitar. Untuk kebaikan diri dan orang lain, kita harus selalu berperilaku sesuai ajaran Rasulullah saw.
C. Kepemimpinan Sahabat Rasulullah saw.
1. Kepemimpinan Abu Bakar
Abu Bakar adalah khalifah pertama setelah Nabi Muhammad saw. wafat. Beliau dilahirkan pada tahun 571 M. Nama lengkap beliau adalah Abdullah bin Abi Khuafah at-Taimi. Gelar Abu Bakar diberikan oleh Nabi Muhammad saw. karena ia adalah paling cepat masuk Islam. Gelar a¡-¢idd³q diberikan karena ia selalu membenarkan Nabi Muhammad saw. dalam berbagai peristiwa, terutama membenarkan peristiwa Isra dan Mi’raj.
Abu Bakar memimpin dari tahun 632 M sampai dengan 634 M. Abu Bakar senantiasa meneladani perilaku Nabi Muhammad saw. Dalam menentukan keputusan, beliau selalu mengajak para sahabat untuk bermusyawarah. Beliau sangat memperhatikan rakyatnya. Beliau selalu membantu rakyat yang kekurangan. Pernah suatu ketika datang kepadanya seorang wanita kampung bernama Unaisar dan berkata: ”Hai,Abu Bakar, apakah engkau masih dapat menolong kami memerah susu kambing seperti sebelum menjadi khalifah?” Jawab Abu Bakar: ”Insya Allah aku akan tetap bersedia menolong kamu.” Meskipun Abu Bakar sudah menjadi pemimpin negara, beliau tidak sombong dan masih mau memerah susu untuk rakyatnya di kampung. Untuk kesejahteraan rakyatnya, beliau mendirikan Baitul Mal, yaitu suatu lembaga yang mengurusi kas dan keuangan negara.
2. Kepemimpinan Umar bin Khattab
Umar bin Khattab adalah khalifah kedua setelah Abu Bakar. Umar bin
Khattab mempunyai nama lengkap Umar bin Khattab bin Abdul Uzza. Umar bin Khattab menjadi khalifah sejak tahun 634 M sampai dengan 644 M. Beliau seorang pemberani, jujur, adil, tegas, bijaksana dan bertanggung jawab terhadap rakyatnya. Beliau juga seorang pemimpin yang hidup sederhana dan suka bermusyawarah. Misalnya, suatu ketika, Khalifah Umar bin Khattab menyuruh
anaknya untuk mematikan lampu di dalam ruangan (kantor khalifah), karena lampu itu dibiayai oleh negara, sedangkan kedatangan anaknya untuk keperluan pribadi keluarganya. Kalifah Umar bin Khattab tak mau menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi dan keluarganya, walaupun hanya sebatas cahaya lampu. Pada masa pemerintahannya, Umar bin Khattab dikenal sebagai pribadi yang sederhana dan bertanggung jawab. Sebagai contoh sikap tanggung jawab yang diperlihatkan Umat bin Khattab, yaitu: pernah suatu saat beliau berkata ketika ia melihat kondisi jalan yang rusak, "Aku akan segera perbaiki jalan itu, sebab aku takut diminta pertanggungjawaban di hadapan Allah Swt. nanti, hanya karena ada seekor unta yang terjungkal." Masih banyak lagi perilaku teladan yang patut kita contoh dari peribadi Khalifah Umar bin Khattab. Jasa Khalifah Umar bin Khattab yang sampai saat ini kita rasakan adalah penetapan kalender Hijriyah atau penetapan tanggal 1 Muharam sebagai Tahun Baru Hijriyah.
3. Kepemimpinan Usman bin Affan
Khalifah Usman bin Affan memerintah selama dua belas tahun atau dari tahun 644 sampai dengan 656 M. Beliau dikenal sebagai orang kaya dan dermawan. Bukti kedermawanan Usman bin Affan, yaitu pada masa pemerintahan Abu Bakar, beliau pernah memberikan gandum yang diangkut dengan 1.000 unta untuk membantu kaum miskin yang menderita di musim kering. Di masa pemerintahannya, Usman bin Affan melakukan kodifikasi (menyusun atau membukukan) kitab al–Qur±n karena beliau khawatir akan terjadi perbedaan al–Qur'an.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar