Senangnya Berakhlak Terpuji
Materi Ajar
Hari/ tanggal : Selasa, 11 Februari 2020
Pertemuan Ke : 5, ( Kelas VI B, C dan VI D)
Pertemuan Ke : 5, ( Kelas VI B, C dan VI D)
KD : Memahami Makna Berbaik Sangka Simpati, Toleran, Hidup Rukun serta Hormat & Patuh kepada Orang tua, Guru dan sesama Anggota Keluarga
C. Simpati
1. Cermati kisah berikut ini!
”DAUN TERATAI DAN KANGKUNG”
Adi dan adiknya, Ani, tinggal bersama neneknya di suatu kampung. Adi duduk di kelas V dan Ani kelas IV SD. Nenek Ipah, nama nenek Adi dan Ani, hidup sendiri. Suaminya telah lama meninggal. Orang tua Adi dan Ani merantau ke kota besar dan tidak pernah kirim kabar. Untuk hidup sehari-hari, Nenek Ipah mencari daun teratai dan kangkung di rawa-rawa yang tak jauh dari gubuknya. Pagi-pagi sekali, Nenek Ipah menuju rawa-rawa dengan harapan mendapat daun teratai dan kangkung yang banyak. Hasil daun teratai dijual ke pasar kepada tukang ikan basah. Daun teratai yang lebar dapat dijadikan sebagai pembungkus ikan basah. Kangkung dijualnya kepada tetangga atau kepada siapa saja di pasar. Pada siang hari, giliran Adi dan Ani mencari daun teratai. Nenek Ipah sangat sayang
kepada kedua cucunya. Sebenarnya, ia tidak tega kedua cucunya ikut mencari daun teratai dan kangkung di rawa-rawa. Tapi, harus bagaimana lagi, ia harus meneruskan hidup dan kedua cucunya harus tetap bersekolah. Padahal hasil penjualan daun teratai dan kangkung tidak menentu, terkadang mendapat uang Rp7.500,-, tapi bila sedang beruntung memperoleh Rp10.000,- sampai Rp15.000,- sehari. Memang pendapatan Nenek Ipah dan kedua cucunya itu tidak seberapa, tetapi mereka merasa cukup uang jerih payahnya itu untuk keperluan sehari-hari; daripada harus mengemis di jalan. Kita patut bersimpati terhadap usaha Adi dan Ani. Keduanya berjuang
membantu nenek mereka untuk mempertahankan hidup.
.
Nah, Anak-anak, kisah Nenek Ipah dan kedua cucunya, Adi dan Ani sangat menggugah
emosi dan simpati kita. Masih banyak saudara-saudara kita yang hidup susah di desa, bahkan di kota besar yang padat penduduknya. Masih banyak anak yang sebaya Adi dan Ani harus bekerja keras menghidupi dirinya karena orang tuanya sudah meninggal dunia atau pergi merantau. Kita harus bersimpati terhadap saudara-saudara kita yang bernasib seperti Adi dan Ani.
Jika keadaan hidup kita lebih baik dari keadaan hidup Adi dan Ani, kita harus membantu.
Anak-anak, tahukah kalian apa sebenarnya makna simpati itu? Dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia, kata simpati berarti: rasa kasih, rasa setuju (kepada), dan rasa suka.
Secara umum, kata simpati dapat diartikan sebagai perasaan kebersamaan secara
sosial hingga seseorang dapat merasakan perasaan orang lain, (biasanya suatu perasan
sedih) dalam dirinya sendiri. Contohnya saat kita mengetahui orang lain mendapat
musibah, seperti orang tuanya meninggal dunia, kita dapat merasakan kesedihan yang
sama.
2. Contoh Simpati
a. Mendengarkan curahan hati teman hingga selesai.
b. Memosisikan diri kita dalam posisi orang lain yang kesusahan atau gembira.
c. Jangan menyuruh orang lain melakukan sesuatu yang kita sendiri malas atau tidak melakukannya.
d. Beri aksi nyata dengan menanyakan apa yang bisa kita lakukan untuk membantu. Jika tidak bisa memberikan apa yang diminta, cari alternatif lain atau menanyakan apakah ada orang lain yang juga bisa ikut membantu.
D. Bersikap Toleran
1. Cermati kisah berikut ini!
"Toleransi"
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata toleran adalah kata sifat yang menunjukkan sikap tenggang rasa (menghargai, membiarkan, membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan, dsb) yang berbeda dengan pendirian sendiri. Adapun toleransi adalah sikap saling menghormati dan saling bekerja sama diantara kelompok-kelompok masyarakat yang berbeda, baik secara etnis, bahasa, budaya, politik, maupun agama.
2. Contoh Toleran
a. Kita menghormati pendapat teman yang berbeda dengan pendapat kita.
b. Kita tidak membuat kegaduhan di masjid saat orang-orang sedang melaksanakan ibadah salat.
c. Kita tidak memasang petasanyang memekakkan telinga karena bisa saja di sekitar kita ada bayi atau orang sakit.
d. Kita tidak membuat keributan di kelas saat guru sedang menjelaskan karena teman-teman lainnya butuh ketenangan untuk belajar.
e. Kita tidak hidupkan radio, VCD atau televisi keras-keras sehingga mengganggu tetangga.
f. Kita tidak main gitar atau bedug di saat para tetangga sedang istirahat.
g. Kita tidak mengejek kawan yang berbeda suku dan agamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar