Rabu, 18 September 2019

Memaknai Nama-nama Allah SWT yang Indah

Materi Ajar
Hari/ tanggal     : Kamis, 19 September  2019
Pertemuan Ke   : 10, ( Kelas VI G )
Asmaul husna artinya nama-nama Allah SWT yang baik dan indah, yang berjumlah 99 nama diantaranya adalah
1. Mengakui Sifat As-shamad
  As-shamad artinya Maha Dibutuhkan (tempat meminta). Allah Swt. Maha Dibutuhkan, Allah Swt. menjadi tempat manusia bersandar. Manusia harus mengakui sifat Maha Dibutuhkannya Allah
Swt. dalam perilaku sehari-hari. Kita suka memberikan bantuan seperti Allah Swt. senantiasa membantu kita.
Pengakuan terhadap sifat As-shomad dalam kehidupan dapat dilakukan dengan cara : 
a. Menjadikan Allah Swt sebagai tempat meminta satu-satunya atas semua keinginan kita.
b. Kita harus akin bahwa Allah Swt akan mengabulkan semua keinginan kita yang baik, entah kapan.
c. Kita harus berusaha untuk menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain  
 
2. Mengakui Sifat Al-Muqtadir
Semua makhluk yang ada di alam semesta ada karena ketentuan Allah. Allah ang menentukan suatu peristiwa terjadi.

         Pengakuan terhadap sifat Al-Muqtadir dalam kehidupan bisa dilakukan dengan cara:
a. Selalu berusaha memperbanyak ibadah kita agar kita lebih dekat kepada Allah, sehingga kita selalu dilindugi oleh Allah Swt.
b. Menggunakan wakt, tenaga dan harta untuk hal-hal yang bermanfaat agar kita mendapatkan ridha dari Allah Swt.
3. Mengakui Sifat Al-Muqaddim
Arti al-Muqaddim adalah Maha Mendahulukan. Artinya, Allah Swt. Maha
Mendahulukan atas apa yang diciptakan-Nya. Nah, anak-anak, tentu kalian sudah
tahu kursi atau meja yang ada di rumah atau di sekolah. Kursi dan meja dibuat
oleh tukang kayu. Siapakah yang lebih dulu ada, tukang kayu atau kursi dan meja?
Tentu saja tukang kayu lebih dulu ada daripada kursi dan meja. Begitu juga Allah
Swt. lebih dulu ada daripada makhluk ciptaan-Nya.
4. Mengakui Sifat Al-Baaqi
Nama indah Allah Swt. yang terakhir dibahas pada kesempatan ini adalah
Al-Baaqi. Apa arti Al-BaaqiAl-Baaqi adalah Yang Mahakekal. Ada peristiwa, gunung api
meletus, banjir bandang, banjir dan kebakaran yang merusak lingkungan. Hal itu
menandakan segala sesuatu di atas bumi ini tidak kekal atau rusak. Sebaliknya,
Allah Swt. Mahakekal. Manusia juga tidak kekal. Lihat saja proses manusia dari
lahir sampai dengan meninggal.
Siswa harus
1. Selalu berżikir dengan menyebut namanama Allah Swt., yaitu: as-shamad, al-Muqtadir, al-
    Muqaddim, dan al-Bāqī setiap hari.
2. Mengakui Sifat as-shoamad, al-Muqtadir, al- Muqaddim, dan al-Bāqī


Tidak ada komentar:

Posting Komentar