Pesantren kilat adalah salah satu metode dakwah yang disampaikan kepada generasi pemula yakni anak-anak usia 10 sampai 20 tahun yang bertujuan untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan atau mendidik jiwa keagamaan pada anak-anak usia tersebut agar tidak mudah terbawa arus atau hanya sekedar ikut-ikutan dan mereka tidak tahu akan kemana arus yang akan membawanya, yang melekat pada benak hatinya adalah yang penting hepi (senang), mereka tidak tahu ancaman yang sangat besar akan menimpa mereka yakni masalah ketauhidannya akan semakin lama luntur dan menipis sehingga akan terbawa oleh arus perusakan moral dan pemurtadan secara sistematis dan mengglobal.
Hal ini sudah dirancang dan dijalankan oleh negara-negara barat dengan segala kemampuanya dalam berbagai bidang dengan bertopengkan isu syara (agama), isu politik, isu budaya dan kekuatan militer maupun perdagangan bahkan isu teroris bahkan dunia maya yang saat ini menjadi kegemaran anak-anak muda sebagai media komunikasi, sasaran utamanya adalah negara-negara Islam dan mayoritas Islam seperti halnya negara kita ini.
Berlandaskan uraian diatas, kami keluarga besar Perguruan Yayasan Al Azhar Lampung mempunyai tugas dan menanggung beban yang cukup tinggi dalam masalah tersebut, sehingga kami ikut andil dan berperan serta dalam penanggulangan maupun penerangan bahkan berusaha mencegah/memfilterisasi pada hal-hal yang bersifat negatif agar anak-anak kita dapat memilih, memilah dan bahkan menolaknya.
Dalam menghadapi era globalisai, serta berbagai macam perkembangan hidup manusia pada dewasa ini, baik yang terjadi pada lapisan-lapisan masyarakat tingkat menengah atau pada tingkat atas bahkan pada elite people, telah banyak memberikan dampak atau pengaruh yang besar kepada tata cara serta pandangan-pandangan hidup yang cenderung berkiblat pada budaya-budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya bangsa Indonesia/Islam apalagi kita sebagai warga bangsa yang menganut norma-norma serta nilai-nilai yang bersumber dari Al-qur’an dan As-sunnah, sehingga tidak jarang kita dapatkan beberapa pergeseran nilai dan norma yang sudah lama diajarkan dan ditanamkan oleh orang-orang sebelum kita. Beberapa pengaruh akibat pergeseran tadi ialah timbulnya gaya-gaya hidup barat yang telah membudaya pada kehidupan pemuda-pemudi bangsa.
Kalau hal ini terus kita biarkan atau kita tidak peduli akan keselamatan, kemajuan, kejayaan Agama, bangsa dan negara ini, maka janganlah kita berharap lebih dari apa yang telah diserukan oleh kebanyakan orang, yaitu menjadi negara yang bermoral, berpendidikan, dan menjadi negara yang baldatun thoyyibatun warabbun ghafur (dalam arti yang luas), sementara tanda-tanda kehancuran yang melanda negara ini kita biarkan. Bagaimana ini bisa terwujud…….kalau generasi muda kita masih terlena oleh bayangan-bayangan yang menghancurkan nasib mereka pada khususnya serta pada nasib bangsa dan negara ini pada umumnya. Maka atas dasar itulah kita perlu mengadakan perbaikan, terhadap beberapa faktor yang mendukung terjadinya perubahan dan pembentukan generasi-generasi yang sesuai dengan ajaran dan aturan tanpa meninggalkan nilai-nilai dan norma yang berlaku dinegara kita.
Adapun salah satu cara merubah adalah dengan adanya beberapa bimbingan dan penyuluhan baik di sekolah-sekolah menengah atau sekolah lanjutan tingkat atas serta di lembaga-lembaga pendidikan lainnya yang menjunjung tinggi nilai dari pada suatu pendidikan, pengajaran, dan penyuluhan, dimana hal tersebut dapat kita laksanakan di dalam atau luar jam-jam sekolah, sehingga anak didik merasa diperhatikan dan diperhitungkan keberadaanya dimata masyarakat dan menjadikan remaja yang cinta akan tanggung jawab dan masa depan dan mengerti akan sebuah hakekat hidup. Serta diharapkan juga dapat kiranya menemukan jati dirinya sebagai insan yang sempurna (dalam arti yang luas) dan dapat memberikan sesuatu yang terbaik bagi dirinya, keluarganya, bangsa dan negaranya, serta bagi agamanya.
Maka berangkat dari itulah kita akan mencoba mengadakan beberapa bentuk kegiatan yang positif untuk para remaja dan pemuda islam guna mengisi kekosongan waktu dan untuk menghindari serta membentengi jiwa, hati, dan pikiran dari hal-hal yang merusak etika, moral, dan akhlak pada dewasa ini. Kegiatan ini sering kita sebut dengan: “Pesantren Kilat”. Adapun pelaksanaannya adalah pada saat liburan sekolah nanti. Itulah beberapa hal yang perlu kita perhatikan terutama keadaan anak didik, pemuda dan generasi muda sebagai penerus perjuangan bangsa yang akan datang, dengan kata lain: “Generasi muda adalah tulang punggung bangsa “ dan “Nasib bangsa ada ditangan Generasi muda” inilah yang harus kita perjuangkan dan kita pertahankan .dalam kaitannya dengan adanya kegiatan extra kurikuler.
Bagi agama Islam Generasi muda itu adalah kader yang berpotensi untuk menggantikan peran orang tua, yang mewarisi dan meneruskan kewajibannya sebagai muslim. Dan adapun faktor-faktor kesuksesan program musuh-musuh Islam dalam melancarkan makarnya itu, adalah karena lemahnya Generasi muda Islam dalam memahami hakekat agamanya sendiri atau bahkan mereka sudah hampir melupakannya. Sehingga tidak dapat disangkal lagi bahwa eksistensi Generasi muda dalam kehidupan ini amat penting, karena merekalah yang memiliki potensi untuk mewarnai perjalanan ummat manusia pada umumnya dan Generasi muda di abad modern ini adalah penerus generasi tua yang harus selalu memperbaiki diri dan mengenal eksistensinya dalam rangka mengemban amanat Allah dan Rasulullah, karena dia juga sebagai khalifah (pemimpin) dimuka bumi ini.
DASAR PEMIKIRAN
Dasar pemikiran yang kami ambil untuk melaksanakan kegiatan Pesantren Kilat ini adalah Firman Allah yang artinya :
"Tidak sepatutnya bagi orang–orang mu’min itu pergi semuanya ke medan perang, mengapa tidak dari tiap–tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya supaya mereka itu dapat menjaga diri nya . (At – Taubah :122 )
Selain dari ayat Al –Qur’an di atas kami juga mengambil hadist Rasulullah S.A.W yang artinya :
"Rasulullah S.A.W bersabda : "Menuntut ilmu itu wajib bagi seluruh muslim dan muslimat.
" ( HR. Muslim )
" ( HR. Muslim )
TUJUAN
Tujuan yang ingin kami capai adalah sebagai berikut:
1. Syi’ar Islam
2. Mengisi liburan akhir tahun siswa-siswi SD Al Azhar.
3. Membentuk pribadi generasi muda Islam yang berakhlaqul karimah.
4. Mengarahkan generasi muda ke arah yang positif.
5. Dapat menjadi motivasi dan sarana bagi mereka dalam meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT.
6. Membentuk generasi muda yang mampu membentengi diri dan memfilter globalisasi dari hal-hal yang merusak moral diri dan keluarga.
7. Dengan bertambahnya ilmu mudah dalam menghadapi kehidupan, berwawasan luas dalam segala permasalahan dan bijak dalam mengambil keputusan.
SASARAN
Sasaran yang ingin kami capai ialah :
1. Memberikan wawasan tentang agama Islam sesuai dengan Al-Qur'an dan As-Sunnah.
2. Memberikan wawasan yang lebih luas tentang pengalaman ibadah dan ajaran-ajaran agama Islam dengan mempraktekannya secara langsung.
3. Memberikan motifasi pada generasi muda untuk meningkatkan mutu ibadah dan ketaqwaan kepada Allah.
4. Menyambung tali silturrahmi antara siswa-siswi SD Al Azhar 1 dan SD Al Azhar 2 dilingkungan Yayasan Al Azhar lampung.
MATERI KEGIATAN DAN TENAGA PENGAJAR
Materi kegiatan ini pada dasarnya adalah keagamaan dan masalah-masalah kontemporer serta praktek Ibadah. :
1. Tauhid kontemporer
2. Fiqih Ibadah.
3. Akhlak kontemporer
4. Praktek Ibadah Sunnah (sholat Dhuha dan Tahajud)
5. Praktek menjadi Da’i
6. Praktek Manasik Haji
7. Bimbingan membaca Al Quran dengan benar
8. Tarikh Islam
Adapun tenaga-tenaga pengajarnya adalah Guru-guru SD, SMP dan SMA Al Azhar 3 Lampung.
KEGIATAN
- Senam pagi bersama
- Materi I Akhlak
- Materi II Fiqih
- Sholat dhuha
- Materi III Tauhid
- Materi IV BBQ
- Sholat Zuhur
- Materi V Tarikh
- Materi VI Praktek Manasik Haji
- Sholat Ashar
- Materi VII Da’i
- Sholat Magrib bersama
- Tadarus bersama
- Sholat Isya
- Materi VIII Ibadah
- Sholat Tahajjud dan Muhasabah
- Kultum
- Tadabur Alam/Out Bond
Tidak ada komentar:
Posting Komentar