Pertemuan ke : 4
Tema : Ketika Bumi Berhenti Berputar
Subtema : Makna Hari Kiamat ( Q.S AL-QARIAH )
Tidak ada yang kekal di dunia ini, semua yang diciptakan oleh Allah SWT akan mati, termasuk manusia, jin, bahkan malaikat. BAhkan alam semesta beserta isinya akan hancur atau yang sering kita sebut dengan kiamat, ini menunjukan bahwa makhluk itu bersifat fana (sementara) sedangkan Allah SWT maha kekal dan abadi. Hal ini dijelaskan dalam surat Al-Qoriah. Surah Al-Qariah adalah surah ke-101 dalam Al-Qur’an. Surah ini terdiri atas 11 ayat, termasuk golongan surah-surah Makkiyyah, diturunkan sesudah surah Quraisy. Nama Al-Qari’ah diambil dari kata Al-Qari’ah yang terdapat pada ayat pertama, artinya mengebrak atau menguncang, kemudian kata ini dipakai untuk nama hari kiamat.
Pokok isi surah ini adalah kejadian-kejadian pada hari kiamat, yaitu
manusia bertebaran, gunung berhamburan, amal perbuatan manusia ditimbang dan
ancaman Neraka Hawiyah.
Makna dan Kandungan Surah Al-Qariah :
- Hari Kiamat disebut Al Qaari’ah karena kedahsyatannya begitu keras mengetuk hati.
- Kalimat ini untuk membesarkan perkaranya, demikian pula kalimat setelahnya.
- Karena dahsyatnya peristiwa pada hari itu.
- Karena kebingungan, sampai mereka dipanggil untuk dihisab.
- Yang sebelumnya kokoh dan kuat menjadi sangat lemah sekali.
- Sehingga menjadi debu dan rata dengan tanah.
- Selesai penghisaban, lalu disiapkanlah timbangan yang memiliki dua daun timbangan. Ketika proses penimbangan dilakukan, maka manusia terbagi menjadi dua golongan; orang yang berbahagia dan orang yang celaka. Orang yang berbahagia adalah orang yang berat timbangan kembaikannya, sedangkan orang yang celaka adalah orang yang ringan timbangan kebaikannya.
- Hawiyah adalah salah satu nama neraka, dimana orang-orang yang ringan timbangan kebaikannya akan tinggal di sana. Ada pula yang berpendapat, bahwa maksudnya dia akan dilempar ke neraka secara jungkir balik (dengan kepala di bawah).
- Kalimat ini untuk memperbesar perkaranya.
- Panasnya diberi kekuatan 69 kali api dunia. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
“Apimu ini, yakni yang dinyalakan anak Adam adalah salah satu dari tujuh puluh bagian dari panas neraka Jahannam.” Para sahabat bertanya, “Demi Allah, satu bagian saja (dari api) itu sudah cukup wahai Rasulullah.” Beliau bersabda, “Sesungguhnya neraka Jahannam ditambahkan panasnya dengan 69 kali (panas api di dunia), dimana masing-masing bagian sama panasnya.” (HR. Muslim )
Kiamat dibagi menjadi dua bagian
1. Kiamat sugra (kiamat kecil) yaitu berakhirnya atau hancurnya sebagian alam, seperti matinya seseorang, hewan, tanah longsor, gunung meletus, dll.
2. Kiamat kubra (kiamat besar) yaitu berakhirnya/hancurnya seluruh alam semesta.
Peristiwa kiamat kubro dijelaskan dalam surat al-zalzalah ayat 1-8 dan surat Al-qori'ah ayat 1-5
Inilah Nama-nama Lain dari Hari Kiamat
- Yaumud Din, yang artinya Hari Pembalasan.
- Yaumul Ba’ats, yang artinya Hari Kebangkitan.
- Yaumul Mahsyar, yang artinya Hari Berkumpul (di Padang Mahsyar)
- Yaumul Hisab, yang artinya Hari Perhitungan.
- Yaumul Mizan, yang artinya Hari Pertimbangan Amal.
- Yaumul Jam’i, yang artinya Hari Berkumpul.
- Yaumul Thalaq, yang artinya Hari Pertemuan.
- Yaumul Fashl, yang artinya Hari Pemisah.
- Yaumul Wa’id, yang arrinya Hari yang Dijanjikan.
- Yaumul Jaza, yang artinya Hari Pembalasan.
Klik link tulisan yang berwarna biru berikut ini
Tugas
1. Apakah yang dimaksud dengan hari kiamat?
2. Bagaimana keadaan manusia pada hari kiamat menurut Q.S Al-Qoriah?
3. Bagaimana keadaan manusia setelah hari kiamat berakhir?
4. Jelaskan perbedaan kiamat sugra dan kiamat kubra!
5. Mengapa dihadapan pengadilan Allah SWT. manusia tidak dapat berbohong?
S E L A M A T M E N G E R J A K A N